EDUKASI KORELASI ANEMIA DENGAN POLA KONSUMSI FE PADA REMAJA, DI PONDOK PESANTREN JAMILURRAHMAN, WIROKERTEN, BANGUNTAPAN, BANTUL
Isi Artikel Utama
Abstrak
Pondok Putri Ma’had Jamilurrahman As-Salafy Yogyakarta terletak di Banguntapan, Bantul. Pondok Pesantren ini khusus untuk tadribut du’at (pelatihan da’i) putri. Santri di pondok ini berusia 15 – 24 tahun, merupakan lulusan SMP dan SMA dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Latar belakang pendidikan santri merupakan lulusan sekolah negeri maupun pondok pesantren. Data pengukuran Hb terhadap 105 santri di Pondok Putri Ma’had Jamilurrahman As-Salafy menunjukkan 39 % menderita anemia dengan rincian anemia berat (<7,0 g/dl) sebesar 3%, anemia sedang (7,0 - 9.9 g/dl) sebesar 10% dan anemia ringan (10.00 – 11.9 g/dl) sebesar 27%. Penyuluhan tentang kesehatan sangat jarang dilakukan di pesantren ini sehingga pengabdian masyarakat ini untuk memberikan edukasi tentang pentingnya pola diet dan konsumsi zat besi secara teratur terutama pada remaja putri. Pemberian edukasi berupa pengukuran kadar Hb dan penyuluhan. Masalah asupan zat besi dan pola makan yang mendukung penyerapan zat besi belum menjadi perhatian dan fokus utama pada remaja putri. Remaja yang menderita anemia memiliki kecenderungan mudah lelah, letih dan lesu. Penderita anemia juga memiliki kecenderungan minat belajar yang kurang sehingga dapat mempengaruhi prestasi akademik. Pendekatan pengabdian masyarakat yang digunakan adalah community empowerment. Teknis pelaksanaan selama 1 hari. Target luaran dalam kegiatan ini adalah mengurangi faktor resiko anemia karena defisiensi zat besi dengan mengkonsumsi zat besi secara teratur.
Rincian Artikel
Referensi
Anifah, F. (2020). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Melalui Media Vidio Terhadap Pengetahuan Tentang Anemia Pada Remaja Putri. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 5(1).
Anisa, N., Wahyuni, S., Rahayu, S., Choirunnisa, A., & Martanti, L. E. (2019, August). Effect of moringa leaves and vitamin C capsule combinations in increaseing hemoglobin levels of young women with anemia. In Proceedings of the International Conference on Applied Science and Health (No. 4, pp. 565-570).
Chairil, M.M.F., Lilik Kustiyah. L., 2014, Formulasi Flakes Berbasis Pati Garut Dengan Fortifikasi Zat Besi (Fe) Untuk Perbaikan Status Besi Remaja Putri. Jurnal Gizi dan Pangan, 9(2): 89-96
Indartanti, D., Kartini, A., 2014, Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri. Journal of Nutrition College, 3(2):33-39
Jaelani, M., Simanjuntak, B.Y., Yuliantini, E., 2017, Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri, Jurnal Kesehatan, 7(3):358-368
Nugroho, S.M., Masruroh, Maydianasari, L., 2017, Sari Kurma (Phoenix Dactylifera) sebagai Suplemen Nutrisi untuk Menambah Kadar Haemoglobin pada Tikus Putih Betina (Ratus norvegicus). Jurnal Medika Respati, 12(2):62-67
Sya’bani, I.R.N., Sumarni, S. 2016, Hubungan Status Gizi Dengan Kejadian Anemia Pada Santriwati Di Pondok Pesantren Darul Ulum Peterongan Jombang, Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 1(2): 7-15